Taksi Mewah Ferrari Dan Porsche Mmcab Di Jakarta Ternyata Fiktif



>Taksi Mewah Ferrari Dan Porsche Mmcab Di Jakarta Ternyata Fiktif [ www.BlogApaAja.com ]

Heboh Taksi Ferrari dan Porsche MMCab di Jakarta. Heboh Ferrari Modena 360 dan Porsche Boxster S dijadikan Kendaraan Taksi.

Hari ini warga

Jakarta lagi marak membicarakan taksi dengan mobil spesial. Dikatakan spesial karena kendaraannya Ferrari Modena 360 dan Porsche Boxster S.

Adalah MMCab, sebuah perusahaan dengan bisnis utama transportasi yang memulai campaign peluncuran taksi spesial mereka sejak kemarin (12/7/2012). Belum ada info resmi, namun MM Cab mulai menggelitik calon konsumen melalui

Twitter dengan account @mmcab atau Facebook dengan alamat Mereka juga mulai membuka situs resminya di

Sepanjang hari, banyak ocehan di Twitter yang membicarakan tentang supercar taksi di Jakarta ini. Banyak yang "menemukan" Ferrari dan Porsche kuning dengan label taksi di atapnya, putar-putar Jakarta. Para tweeps ini pun mengupload foto-foto dan mengungkapkan keheranan mereka dengan keberadaan MMCab.

Taksi Mewah Ferrari Dan Porsche Mmcab Di Jakarta Ternyata Fiktif [ www.BlogApaAja.com ]

Dari informasi di Twitter itu, ternyata MMCab masih menjalankan program promosi dengan menggratiskan tumpangan. Jika ingin mencicipi, perusahaan itu menjelaskan bahwa terdapat beberapa pick-up point di sejumlah kawasan di Jakarta.

Di antaranya Gandaria City, Pondok Indah Mall, Senayan City, SCBD, Cilandak Town Square, Mall Taman Anggrek, Central Park, RCTI, Grand Indonesia, Plaza Ex, Wisma Nusantara, Mall Kelapa Gading, Mega Kuningan, Pasar Festival, Mall Ambassador, Plaza Semanggi.

MMCab juga mengisyaratkan bahwa program naik supercar taksi ini masih gratis hingga 18 Juli mendatang, bertepatan dengan grand launching dengan tempat yang akan disebutkan kemudian.

Ternyata Hanya Untuk Syuting Sinetron







Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya Kombes Rikwanto membenarkan adanya taksi mewah yang beberapa hari ini melintas di jalanan Jakarta. Dia juga mengatakan pihak pengguna taksi tersebut untuk keperluan film juga telah diberi imbauan. "Itu untuk keperluan syuting sinetron, masyarakat banyak yang telah salah sangka,"ungkap Rikwanto.

Secara terpisah, sutradara film Indahnya Hidup Zubir Usman menjelaskan tidak ada maksud apa-apa dari kemunculan taksi mewah ini. "Kita tadi memang syuting film Indahnya Hidup. Ceritanya tentang orang yang tidak punya sampai bisa beli Ferrari.Ketika dia bisa membeli Ferrari, dia menjadikan mobilnya sebagai taksi agar masyarakat yang tidak punya juga bisa naik mobil Ferrari,"katanya.

Zubir mengatakan, pihak Dishub DKI Jakarta pun telah diberi informasi dan kejelasan setelah mereka menyambangi lokasi parkir taksi mewah itu di JCCSenayan. "Terakhirtadidi JCC. Karena sudah menggemparkan dan di beberapa media dikatakan begitu buka pintu bayar Rp100.000,pihak Dishub datang dan mencari tahu kebenarannya.Mereka memastikan tidak ada argo pada taksitaksi Ferrari itu," terang Zubir.

Dia menambahkan,

pihaknya juga mendapatkan peringatan agar tidak terlalu lama menggunakan taksi mobil itu.Karena masyarakat sudah mengira taksi Ferrari itu benar-benar ada dan membuat kecemburuan kepada armada taksi lain. Di beberapa negara maju, taksi supermewah sudah dikembangkan. Di Moskow,Rusia, taksi supermewah menggunakan mobil bermerek Maybach dan Porsche Chayenne. Model Porsche Chayenne juga digunakan di Jerman sebagai taksi.Adapun di Oman,masyarakat dimanjakan dengan taksi supermewah jenis Ferrari Enzo.

Di Amerika Serikat, dua jenis mobil supermewah,yaitu Corvette Z06 dan Lamborghini Gallardo, juga sudah beroperasi sebagai taksi. Bahkan saat ini pabrikan mobil dari Jepang, Nissan, tengah menyiapkan taksi masa depan.Taksi eksklusif jenis NV200 ini didesain sebagai Taxi of Tomorrow dan akan hadir di New York,Amerika Serikat,pada akhir 2013.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan para pengguna transportasi umum, yakni kenyamanan, harga, dan fungsi. Terkait pasar, dia menjelaskan, para penumpang memilih taksi mewah hanya karena ingin mempunyai pengalaman sehingga bukan melihat faktor fungsional.

Follow On Twitter